Senin, 29 April 2013

Bukti Kurangnya Minat Siswa Terhadap Sastra

Tugas sekolah merupakan tugas yang amat penting. Wajib dikerjakan oleh semua siswa. Setiap menjelang libur sekolah untuk siswa kelas VII dan VIII ketika kelas IX melaksanakan Ujian Nasional, sebagian besar guru akan memberikan tugas. Tugas ini dimaksudkan agar para siswa itu tetap belajar ketika kakak kelasnya  menghadapi Ujian. Namun tidak begitu bagi sebagian besar siswa kelas VII A, B, C, D, di sekolah kami ini. Buktinya setelah masuk sekolah setelah libur pelaksanaan Ujian Nasional guru Bahasa Indonesia menagih tugas Membaca buku sastra dan membawa sebuah cerpen yang merupakan tugas yang harus dilakukan selama siswa libur pelaksanaan Ujian Nasional ternyata hanya 35% siswa dari 117 siswa yang melaksanakan  membaca buku sastra. dan 63% siswa dari 117 siswa yang membawa cerpen seperti yang ditugaskan sebelum liburan. Untuk tugas membaca buku sastra ada 65% siswa tidak melaksanakan dan 47% siswa tidak membawa cerpen seperti yang ditugaskan guru.
Untuk kelas VII A dengan jumlah siswa 30, hanya 2 anak yang membaca buku sastra atau novel, sedangkan 28 anak tidak membaca. Untuk tugas membawa cerpen 16 anak membawa cerpen dan 14 anak tidak membawa.
Untuk kelas VII B dengan jumlah siswa 28, hanya 5 anak yang membaca buku sastra atau novel dan 23 anak tidak membaca. Dan hanya 7 anak membawa cerpen, yang 21 tidak membawa.
Untuk kelas VIIC dengan jumlah siswa 30, hanya 13 siswa yang membaca buku, dan 17 siswa tidak membaca. sedang 21 siswa membawa cerpen dan hanya 9 anak yang tidak membawa.
Untuk kelas VII D dengan jumlah siswa 29, ada 20 anak membaca buku sastra atau novel dan hanya 8 anak yang tidak membaca. sedangkan 19 anak membawa cerpen dan 11 anak tidak membawa cerpen yang telah ditugaskan.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pertama ternyata para siswa di sekolah kami menyepelekan tugas dari guru. Yang kedua bahwa siswa di sekolah kami tidak menyukai sastra atau tidak peduli dengan kesastraan. Yang ketiga ternyata siswa di sekolah kami saat ini sangat kurang peduli dengan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru. Mereka sangat kurang memiliki semangat belajar. Jika dibandingkan dengan para siswa pada tahun-tahun sebelumnya sangat jauh sekali perbedaannya, dan perbedaan ini merupakan perbedaan yang lebih jelek.
Untuk waktu berikutnya kami perlu menyelidiki penyebab hal tersebut terjadi. Apakah pemberian tugas itu malah memberatkan siswa ataukah kurikulum saat ini menyebabkan para siswa seenaknya sendiri. ataukah sistemnya yang menjadi penyebab semua itu. Untuk menjawab semua itu kami perlu menyelidiki lebih lanjut.

***********

Tidak ada komentar:

Posting Komentar