Sabtu, 18 Mei 2013

Juara Harapan 1

Minggu petang, 12 Mei 2013 diumumkan hasil lomba poster dan menulis artikel ilmiah. Acara lomba yang berlangsung selama 3 hari di LPMP Srondol, Semarang itu baru menghasilkan juara harapan 1 untuk SMP N 1 Kertek. Lomba tersebut siikuri oleh 35 peserta dari seluruh SMP/MTs dari setiap kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Selain melukis poster dan menulis artikel ilmiah yang nilainya berbobot 30,  setiap peserta juga mempresentasikan lukisan atau tulisannya yang dimaksudkan untuk melakukan penyuluhan tentang Sanitasi.
Pada hari pertama semua peserta dan pendamping mengikuti ceramah pembekalan dan penyuluhan mengenai sanitasi.
Meski belum berhasil masuk sepuluh besar yang nantinya akan mengikuti jambore sanitasi ke Jakarta, namun tidaklah mematahkan semangat untuk tetap berkarya. Tetap semangat untuk anak- anak yang telah berjuang dan berusaha.

Jumat, 17 Mei 2013

Kurikulum 2013

Awal tahun 2013, tersiar berita akan adanya kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013 sebagai pengganti kurikulum lama yaitu kurikulum 2006 yang berbasis kompetensi. Yang lebih dikenal dengan kurikulum KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pensidikan).
Meskipun diberlakukan kurikulum baru, namun tentunya baru digunakan pada kelas awal atau kelas I dan IV untuk tingkat SD, kelas VII untuk tingkat SMP dan kelas X untuk SMA.
Memperhatikan isi dari kurikulum 2013 tersebut, ternyata ada beberapa perubahan yang tentunya untuk saat ini membuat para guru sedikit kebingungan. Selain belum adanya juklak dari Kemendikbudnas mau diberlakukan serentak atau percobaan pada beberapa sekolah menyebabkan sekolah- sekolah sulit merancang dan merencanakan program sejak dari awal.
Mengenai alokasi waktu pada setiap mata pelajaran juga terdapat beberapa perubahan. Seperti pada alokasi untuk mata pelajaran Bahasa Insonesia yang 6 jam per minggu dari sebelumnya yang hanya 4 jam per minggu. Alokasi waktu untuk mata pelajaran agama yang bertambah 1 jam, juga alokasi waktu untuk mata pelajaran kesenian yang bertambah 1 jam.j
Selain hal tersebut juga dengan dihilangkannya mata pelajaran TIK dari materi pokok. Untuk mata pelajaran keterampilan TIK menjadi satu dengan semua mata pelajaran. Dengan demikian untuk semua mata pelajaran harus berbasis pada TIK. Misalnya dengan pembelajaran menggunakan LCD, atau penugasan yang harus mencari dari internet, atau pemberian tugas dan pengiriman tugas melalui email.
Untuk sekolah- sekolah di kota ( besar) hal demikian tentu tidak menjadi persoalan yang serius. Namun untuk sekolah- sekolah di pinggiran atau pelosok, tentu hal itu akan menjadi persoalan yang sangat serius. Dan semoga hal itu tidaklah benar- benar terjadi.
Pemberlakuan kurikulum yang secara bertahap juga akan merepotkan dalam pembagian tugas mengajar untuk para guru di sekolah. Di awal pemberlakuan kurikulum 2013 guru di suatu sekolah masih bisa mencukupi, namun sampai dengan 3 tahun ke depannya tentu akan banyak perubahan. Untuk tingkat SD yang masih menggunakan guru kelas tentu tidak menjadi masalah. Namun untuk tingkat SMP dan SMA tentunya akan ada masalah yang dihadapi. Ini disebabkan adanya mata pelajaran yang pada akhirnya kekurangan guru, namun ada pula yang kelebihan guru. Hal ini karena di SMP dan SMA menggunakan guru mata pelajaran yang alokasi waktu jam mengajarnya ditentukan dengan minimal yang harus dilakukan.
Apapun masalah dan kendala yang dihadapi di masinh- masing sekolah semoga kurikulum baru, kurikulum 2013 tetap membawa manfaat dan menuju pada perbaikan mutu pendidikan di Indonesia. Tetap maju, dan semangat.

Galau menunggu

Menunggu beberapa menit, jam, sampai tiba waktu diumumkannya kejuaraan berbagai lomba pada efen FLS2 N di Alur Wonosobo, hati menjadi galau. Tinggal satu bidang Qiroah, yang ditinggu hasilnya. Namun 3 jam telah berlalu belum ada tanda- tanda untuk segera diumumkan. Hanya satu bidang, lukis  yang berhasil meraih juara 1 dan berhak mewakili Kabupaten Wonosobo untuk maju ke tingkat provinsi, yang akan dilaksanakan di Donohyudan, Solo.
Untuk lukis batik meraih juara 2, MTQ juara 2, story toling juara 3, bina vokalia juara 4, cipta cerpen juara 4.
Semoga berhasil untuk yang maju ke tingkat provinsi di Donohyudan.
Swmoga berhasil juga untuk sekolah- sekolah lain yang mewakili kabupaten ke tingkat provinsi.

Jumat, 10 Mei 2013

Hari kedua

Pagi di hari kedua, menunggu dimulainya acara pembukaan dan pencanangan gerakan Indonesia Bersih.
Beberapa peserta(lomba lukis poster dan karya tulis) sudah bersiap untuk mengikuti acara pembukaan.
Sabar menunggu beberapa saat. Menurut jadwal acara pembukaan baru akan dilaksanakan pukul 09.00
Semoga sukses segalanya. Amin.

Kamis, 09 Mei 2013

Mita, juara lukis

Rabu, 8 Mei Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Kabupaten Wonosobo di laksanakan di sekitaralin-alun kota. Acara pembukaan dlaksanakan di Alur. Untuk bidang Cipta Cerpen dan Cipta Puisi serta Story Telling dilaksanakan d SMPN 1 Wonosobo. Seni Lukis, Lukis Batik, dan Vokal Group dilaksanakan di Alur. Seno baca Alquran dilaksanakan di Masjid Jami'. Sedangkan SeniTari dan Musik Tradisional dilaksanakan di SMP Bakti Mulia.
Pelaksanaan lomba dimulai dari pukul 10 dan berakhir hingga pukul 15. Untuk SMP N 1 Kertek berhasil meraih juara 1 pada bidang Seni Lukis atas nama Annisa Mita W. Afin Agustina berhasil meraih juara 2 pada bidang Seni Lukis Batik dan Dinda Prisila meraih juara 3 pada Story Telling. Vokal Group menempati posisi ke 4 dan MTQ menempati posisi kedua atas nama

Sabtu, 04 Mei 2013

Lomba cipta cerpen dan cipta puisi

Siswa wakil dari aekolah dengan tekun mwnulis cerpen untuk dikiutkan dalam lomba menulis cerpen yang diaakan oleh Komunitas Sastra Bimalukar Wonoaobo. Selain cipta cerpen dan puisi juga ada pameran buku murah di perpusda. Pameran ini merupakan rangkaian acahra dari Komunitas Sastra Bimalukar di Wonosobo. Rencananya acaraserupa akan diadakan setiap tahun. Hal ini bertujuan untuk memasyarakatkan sastra di Wonosobo.

Jumat, 03 Mei 2013

Siswa mengikuti Workshop

Peserta ekstra menulis cerpen dan puisi mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Komunitas Bimalukar di Perpusda Kab Wonosobo.
Selain peserta ekstra, mereka yang mengikuti juga Siswa yang memang mencintai kepenulisan cerpen. Dalam kegiatan tersebut, siswa SMP N 1Kertek sangat tekun dalam menulis ketika menerima tugas dari pemateri. Mereka berharap agar menang dalam lomba nanti.